Download File PDF - File - Mekanikal Elektrikal Id 21563 - Jurnal
Download File PDF - File - Mekanikal Elektrikal Id 21563 - JurnalBiaya jasa download : Rp.0
Selengkapnya
Hasil render tampilan file ini mungkin mengalami ketidakaturan letak. Silahkan refresh kembali halaman jika terjadi error saat menampilkan render ini.
JURNAL PENERAPAN PENDEKATAN CBSA (CARA BELAJAR SISWA AKTIF) DENGAN ALAT PERAGA KARTU BERMUATAN PADA PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2 TEBABAN KEC. SURALAGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: HIKA TASRIFA E1E 010 038 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM JULI 2013/2014 PENERAPAN PENDEKATAN CBSA (CARA BELAJAR SISWA AKTIF) DENGAN ALAT PERAGA KARTU BERMUATAN PADA PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2 TEBABAN KEC. SURALAGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 I. PENDAHULUAN Berdasarkan hasil observasi terhadap siswa-siswa kelas IV SD Negeri 2 Tebaban Kecamatan Suralaga pada mata pelajaran Matematika khususnya pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, para siswa pada umumnya kurang tertarik dan belum mencapai hasil yang maksimal. Hal ini dibuktikan dengan rendahnya hasil belajar siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu 65. Dari jumlah siswa sebanyak 22 anak, dengan perincian 13 anak (59,09%) bernilai tuntas, 9 anak (40,9%) bernilai di bawah KKM, dan secara klasikal rata-rata nilai adalah 59,06%, bisa dikatakan bahwa proses pembelajaran belum bisa dikatakan tuntas, pembelajaran dikatakan tuntas apabila siswa memperoleh nilai rata-rata kelas ≥65 dengan ketuntasan klasikal ≥80%. Beberapa hal yang menjadi permasalahan dalam menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat yang dialami siswa kelas IV SDN 2 Tebaban, diantaranya; siswa cenderung pasif dalam menerima materi pelajaran, sering hanya mendengar penjelasan guru dan tidak mempersiapkan diri dengan baik sebelum pelajaran dimulai. Interaksi antara siswa yang satu dengan yang lain masih kurang aktif dan tidak ada inisiatif dari siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami kepada guru. Sedangkan permasalahan dari gurunya sendiri, diantaranya; guru belum menggunakan alat bantu pembelajaran yang tepat pada proses pada pembelajaran, Selain itu kegiatan belajar mengajar kelas belum melibatkan seluruh siswa dan bahkan hanya melibatkan siswa tertentu yang aktif belajar. Tindakan yang dipilih untuk mengatasi masalah rendahnya hasil belajar matematika pada siswa kelas IV SDN 2 Tebaban tahun pelajaran 2013/2014 yaitu menggunakan penerapan pendekatan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) dengan alat peraga kartu bermuatan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menyiapkan Lembar Kerja b. Memberikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan c. Memberikan bantuan dan pelayanan kepada siswa apabila siswa mendapat kesulitan d. Mengamati setiap aktivitas siswa e. Menyampaikan pertanyaan yang bersifat asuhan f. Meminta siswa untuk melakukan presentasi hasil kerja g. Memberikan kesempatan kepada siswa menyimpulkan hasil kerja II. KAJIAN PUSTAKA Hasil belajar diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu. Kemampuan tersebut tercermin dari: siswa dapat menentukan sajak pantun, dapat memilih kata yang sesuai untuk melengkapi pantun, serta dapat menentukan sampiran dan isi pada pantun . Menurut Dimyati dan Mujiono (2009) Pendekatan CBSA dapat diartikan sebagai anutan pembelajaran yang mengarah kepada pengoptimalisasian perlibatan intelektual-emosianal siswa dalam proses pembelajaran, dengan perlibatan fisik siswa dengan alat bantu pembelajaran apabila diperlukan. Alat peraga merupakan Alat peraga merupakan alat bantu pembelajaran berupa benda riil yang memegang peranan penting dalam proses pembelajaran.
JURNAL PENERAPAN PENDEKATAN CBSA (CARA BELAJAR SISWA AKTIF) DENGAN ALAT PERAGA KARTU BERMUATAN PADA PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2 TEBABAN KEC. SURALAGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: HIKA TASRIFA E1E 010 038 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM JULI 2013/2014 PENERAPAN PENDEKATAN CBSA (CARA BELAJAR SISWA AKTIF) DENGAN ALAT PERAGA KARTU BERMUATAN PADA PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2 TEBABAN KEC. SURALAGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 I. PENDAHULUAN Berdasarkan hasil observasi terhadap siswa-siswa kelas IV SD Negeri 2 Tebaban Kecamatan Suralaga pada mata pelajaran Matematika khususnya pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, para siswa pada umumnya kurang tertarik dan belum mencapai hasil yang maksimal. Hal ini dibuktikan dengan rendahnya hasil belajar siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu 65. Dari jumlah siswa sebanyak 22 anak, dengan perincian 13 anak (59,09%) bernilai tuntas, 9 anak (40,9%) bernilai di bawah KKM, dan secara klasikal rata-rata nilai adalah 59,06%, bisa dikatakan bahwa proses pembelajaran belum bisa dikatakan tuntas, pembelajaran dikatakan tuntas apabila siswa memperoleh nilai rata-rata kelas ≥65 dengan ketuntasan klasikal ≥80%. Beberapa hal yang menjadi permasalahan dalam menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat yang dialami siswa kelas IV SDN 2 Tebaban, diantaranya; siswa cenderung pasif dalam menerima materi pelajaran, sering hanya mendengar penjelasan guru dan tidak mempersiapkan diri dengan baik sebelum pelajaran dimulai. Interaksi antara siswa yang satu dengan yang lain masih kurang aktif dan tidak ada inisiatif dari siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami kepada guru. Sedangkan permasalahan dari gurunya sendiri, diantaranya; guru belum menggunakan alat bantu pembelajaran yang tepat pada proses pada pembelajaran, Selain itu kegiatan belajar mengajar kelas belum melibatkan seluruh siswa dan bahkan hanya melibatkan siswa tertentu yang aktif belajar. Tindakan yang dipilih untuk mengatasi masalah rendahnya hasil belajar matematika pada siswa kelas IV SDN 2 Tebaban tahun pelajaran 2013/2014 yaitu menggunakan penerapan pendekatan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) dengan alat peraga kartu bermuatan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menyiapkan Lembar Kerja b. Memberikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan c. Memberikan bantuan dan pelayanan kepada siswa apabila siswa mendapat kesulitan d. Mengamati setiap aktivitas siswa e. Menyampaikan pertanyaan yang bersifat asuhan f. Meminta siswa untuk melakukan presentasi hasil kerja g. Memberikan kesempatan kepada siswa menyimpulkan hasil kerja II. KAJIAN PUSTAKA Hasil belajar diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu. Kemampuan tersebut tercermin dari: siswa dapat menentukan sajak pantun, dapat memilih kata yang sesuai untuk melengkapi pantun, serta dapat menentukan sampiran dan isi pada pantun . Menurut Dimyati dan Mujiono (2009) Pendekatan CBSA dapat diartikan sebagai anutan pembelajaran yang mengarah kepada pengoptimalisasian perlibatan intelektual-emosianal siswa dalam proses pembelajaran, dengan perlibatan fisik siswa dengan alat bantu pembelajaran apabila diperlukan. Alat peraga merupakan Alat peraga merupakan alat bantu pembelajaran berupa benda riil yang memegang peranan penting dalam proses pembelajaran.
tags : #contoh rab #bentuk rab #contoh pembuatan rab #contoh pembuatan rab proyek #contoh rab excel #contoh rab xls #rencana anggaran biaya #rab bangunan #anggaran biaya bangunan #anggaran biaya proyek #download file rab excel #download format rab
Item Lainnya